Mengenal Negara Afrika Selatan
Afrika Selatan merupakan negara di benua Afrika yang
terletak di ujung selatan benua tersebut. Karena letaknyalah Afrika Selatan
sering disebut Tanjung Harapan. Ibu kota Afrika Selatan ada 3 yakni Pretoria,
Cape Town dan Bloemfontein yang masing – masing untuk badan eksekutif, legislatif,
dan yudikatif.
Letak dan Luas
Wilayah
Secara astronomis Afrika Selatan terletak antara 23o
LS – 35o LS dan 18o BT – 33o BT. Sedangkan secara
geografis wilayahnya terletak di ujung selatan Benua Afrika dan diapit oleh
Samudera Hindia dan Samudera Atlantik. Afrika Selatan memiliki luas wilayah 1.134.100
Km2.
Batas Wilayah
- Afrika Selatan berbatasan dengan Namibia, Botswana, dan Zimbabwe disebelah utara.
- Disebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia.
- Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Atlantik.
- Sebelah timur berbatasan dengan Mozambik, Swaziland, dan Samudera Hindia.
Sedangkan di dalam wilayah Afrika Selatan ada negara kecil
yakni, Lesotho.
Bentang Alam
Secara umum bentang alam Afrika Selatan dibagi menjadi 3
bagian, yakni:
- Dataran tinggi
Sebagaian besar wilayah Afrika
Selatan merupakan dataran tinggi yang memiliki ketinggi antara 900 – 1.800 m.
sedang sebelah barat daya dataran tingginya sebagian besar berupa lahan stepa
gersang dengan rerumputan pendek dan terdapat perbukitan berbatu – batu yang
terpencil atau disebut juga kopjes.
Namun, dataran tinggi tersebut
meninggi ke arah utara dan timur dengan rerumputan hijau dan juga pepohonan
yang bertebaran. Hal tersebut disebabkan curah hujan yang lebih tinggi. Kawasan
ini dikenal dengan kawasan veld tinggi.
- Tebing besar
Dataran tinggi dan daerah pesisir
dipisahkan oleh serangkaian pegunungan yang disebut tebing besar. Tebing tersebut
memiliki titik tertinggi di Pegunungan Drakensberg, yakni Gunung Thabana
Ntlenyana dengan tinggi 3.482m.
- Kawasan pesisir
Gurun Namib di Namibia menjorok
ke Afrika Selatan sepanjang pantai barat, sedangkan pesisir timur laut
merupakan dataran rendah yang luas.
Dua sungai utama Afrika Selatan
adalah Sungai Oranye dan Sungai Lim – popo (sungai buaya). Sungai penting lain
yakni, Sungai Vaal yang merupakan anak Sungai Oranye.
Iklim
Secara umum Afrika Selatan beriklim subtropis. Saat musim
dingin tidak terlalu dingin dan pada musim panas tidak terlalu panas. Keadaan tersebut
dapat dijumpai di daerah tanjung (cape)
yang memiliki iklim laut tengah. Curah hujan dipengaruhi oleh angin pasat
tenggara dari Samudera Hindia. Hujan jatuh saat musim dingin di bulan Juni, Juli,
dan Agustus. Curah hujan terbanyak di pantai timur (kota Durban) sebanyak 2.250
mm/tahun.
Sedangkan daerah paling sedikit curah hujannya adalah gurun Namib
di pantai barat bagian selatan yakni 125 mm/tahun. Vegetasi di daerah yang
curah hujannya banyak terutama terdapat di pantai timur.
Keadaan Penduduk
Penduduk Afrika Selatan mayoritas berkulit hitam yakni
terdiri dari Negro Bantu, Hottentot, Bushman, dan Asia, sedang kulit putihnya
hanya 21% yakni Inggris, Belanda, Jerman, dan Prancis.
Bahasa resmi Afrika Selatan adalah bahasa Afrikaans,
Inggris, dan Bantu. Agama yang dianut penduduknya terdiri dari agama Kristen,
Hindu, Islam, dan kepercayaan tradisional.
Bentuk Negara
Nama resmi Afrika Selatan adalah Republik Van Suid Afrika atau Republic
of South Africa. Afrika Selatan di bawah kepimpinan Eropa sejak tahun 1958
dengan menerapkan politik Apartheid (perbedaan warna kulit, kulit hitam dan
kulit putih).
Pada tahun 1960 Afrika Selatan ingin bebas dari kekuasaan
Inggris dan tahun 1961 berdiri menjadi negara republik. Afrika Selatan terdiri
atas 4 provinsi, yakni provinsi Natal, Transvaal, Orange Free State, dan
Tanjung Harapan. Kota besar utamanya adalah Johannesburg (kota terbesar), Cape
Town (kota tertua), dan Durban (Bandara terbesar).