Profil Lengkap Negara Mesir
Mesir adalah salah satu negara
yang cukup populer di kawasan Timur Tengah. Bagi kamu yang belum mengenal
profil negara Mesir dengan baik, mari kita mengenal lebih jauh lagi tentang
negara yang memiliki profil menarik ini.
Arab Republic of Egypt atau yang kita kenal dengan Negara Mesir ini
mempunyai nama resmi Jumhuriat Misr el
Arabiya. Mesir berada di dalam wilayah Afrika Utara, dan memiliki ibu kota
di Kairo. Mesir juga sering dikenal berada di wilayah Timur Tengah, meski pun
negara ini tidak berada satu benua dengan negara-negara Timur Tengah atau
negara Arab lainnya.
Letak dan Luas Wilayah
Wilayah Mesir secara astronomis
terletak pada 22o LU – 31o LU dan 25o BT – 36o
BT. Berdasarkan letak geografisnya ini, Mesir terletak di Benua Afrika bagian
utara dan tepat di antara Laut Tengah dan Laut Merah.
Mesir termasuk negara dengan
wilayah geografis yang terbilang luas. Luas wilayah Mesir adalah 1.001.449 km2.
Batas Wilayah
Negara Mesir memiliki atas wilayah
dengan beberapa negara dan lautan :
1.
Sebelah utara berbatasan dengan Laut Tengah
2.
Sebelah selatan berbatasan dengan Sudan
3.
Sebelah barat berbatasan dengan Libya
4.
Sebelah timur berbatasan dengan Laut Merah
Keadaan alam Mesir
Keadaan alam Mesir dapat dibagi
ke dalam 4 bagian, yaitu : (1) Gurun Libya atau Gurun Barat, (2) Lembah dan
Delta Sungai Nil, (3) Gurun Arab, dan (4) Semenanjung Sinai. Berikut
penjelasannya.
Gurun Libya atau Gurun Barat
Gurun Libya atau yang juga
dikenal dengan nama Gurun Barat ini merupakan bagian terbesar dari Gurun Sahara.
Luasnya kurang lebih mencakup ¾ dari wilayah Mesir. Daerah ini berbatasan langsung
dengan Libya.
Di Gurun Libya terdapat beberapa
lembah yang lebih rendah dari permukaan air laut. Deretan lembah tersebut antara
lain Depresi Qattara yang letaknya kurang lebih 137 meter dari permukaan air
laut. Di daerah depresi ini, memungkinkan terdapat oase, yang diantaranya adalah
oase Siwa, Farafra, dan Kharga.
Lembah dan Delta Sungai Nil
Lembah Nil menjadi pemisah
antara gurun pasir bagian barat (Gurun Libya) dengan gurun timur (Gurun Arab).
Lembah ini juga membentuk jalur sempit sepanjang 1.280 km dari Sudan ke Laut
Tengah.
Pada bagian hilir Sungai Nil terdapat Danau
Nasser. Danau Nasser ini adalah danau yang terbentuk karena dibangunnya
bendungan Aswan.Di bagian muara menuju ke Laut Tengah, Sungai Nil bercabang jadi
dua ke kota Rosetta dan Damietta. Daerah ini juga dikenal sebagai daerah Delta
Nil yang subur.
Perlu diketahui bahwa Sungai Nil
merupakan sungai terpanjang di dunia dengan panjang yang mencapai 6.690 km.
Sungai Nil ini memiliki sumber mata air dari Danau Victoria. Sungai Nil juga merupakan
satu – satunya sungai yang mempunyai manfaat besar bagi negara Mesir.
Berikut ini beberapa manfaat
Sungai Nil terhadap negara Mesir :
1. Digunakan
untuk irigasi dan lumpur Sungai Nil dapat menyuburkan tanah juga.
2. Sebagai
sarana air minum
3. Sebagai
sarana lalu lintas pelayaran
4. Sebagai
pembangkit tenaga listrik
Di sepanjang Sungai Nil dibangun
bendungan – bendungan. Salah satu bendungan yang terdapat di sana adalah Bendungan
Aswan yang merupakan bendungan terbesar di Mesir. Bendungan lainnya yang ada di
sepanjang Sungai Nil adalah Bendungan Khartum, Asyut, dan Kairo.
Gurun Arab
Sebagian besar wilayah Gurun
Arab merupakan plato yang gersang. Gurun Arab sendiri terletak di antara Sungai
Nil dan Laut Merah. Di sepanjang pantai timur Mesir, terdapat rangkaian
pegunungan sempit dengan puncak tertingginya di Jabal Shayib dengan tinggi
hingga 2.175 m.
Semenanjung Sinai
Semenanjung Sinai berada di
sebelah timur Terusan Suez. Daerah ini berupa gurun dan pegunungan gersang.
Semenanjung Sinai mempunyai puncak tertinggi yakni Jabal Khaterina dengan
tinggi mencapai 2.585 m.
Sementara di sebelah baratnya
terdapat Terusan Suez yang panjangnya 172 km. Terusan ini menghubungkan Laut
Merah dengan Laut Tengah. Terusan Suez tersebut dibuat oleh Ferdinand de
Lesseps pada tahun 1859 – 1869.
Pembangunan Terusan ini
bertujuan untuk menghubungkan kota Suez dengan Port Said. Dengan adanya Terusan
Suez, maka jarak tempuh pelayaran Eropa dengan Asia akan menjadi semakin
pendek.
Tumbuhan yang tumbuh di wilayah Mesir
sebagian besar merupakan tumbuhan gurun yang diantaranya adalah : rumput
panjang kasar, jenis mimosa kerdil, tamarisk, dan tumbuhan kurma yang terdapat
di oase.
Iklim
Mesir secara global terdiri atas
dua iklim yakni iklim subtropis pada bagian utara sepanjang pantai Laut Tengah
dan iklim barat (iklim gurun) pada bagian tengah.
Angin pasat timur laut yang
berhembus di wilayah Mesir adalah angin kering. Hal ini membuat di Mesir tidak
turun hujan. Daerah yang agak banyak menerima curah hujan di Mesir adalah
wilayah Iskandariah dan Kairo. Curah hujan di daerah ini mencapai 250 mm/ tahun.
Pada musim semi, bertiup angin
barat laut yang bersifat kering, panas dan melemahkan. Angin tersebut dinamakan
dengan angin Khamsin yang biasanya bertiup pada petang hari di bulan Maret
sampai juni.
Musim panas di Mesir terjadi
pada bulan Mei hinnga Oktober dengan suhu rata – rata 31o pada siang
hari dan 15o pada malam hari.
Bentuk Negara
Sebelum tahun 1953, Mesir
berbentuk kerajaan. Setelah tahun 1953, bentuk negara Mesir berubah menjadi
bentuk republik. Presiden pertama Mesir adalah Muhammad Nadjib.