Definisi dan Penjelasan Lengkap tentang Shareholder atau Stockholder

Pahami dulu, definisi dari shareholder atau stockholder

Sebelum kita bahas lebih lanjut tentang perbedaan dari shareholder atau stockholder, tidak ada salahnya kita pahami dulu definisi shareholder atau stockholder. Shareholder atau stockholder ini merupakan pemegang saham di perusahaan tertentu dan kehadirannya sangat penting bagi perusahaan tersebut.

Shareholder ini sangat dibutuhkan oleh investor atau perusahaan sebab dengan hadirnya mereka, modal perusahaan menjadi meningkat. Biasanya, shareholder ini dipegang oleh badan hukum atau individu. Para pemegang saham ini saling berhubungan dengan stakeholder dan mereka kadang juga bekerjasama untuk memiliki keuntungan masing-masing.

Adapun hak-hak yang dimiliki oleh shareholder atau pemegang saham, antara lain dalam pemilihan pimpinan perusahaan memiliki hak untuk memberikan suara, memperoleh bagi hasil dividen, bisa membeli saham baru dan aset perusahaan. 

Jika ditinjau dari pendapat beberapa ahli, shareholder atau stockholder ini diartikan sebagai berikut. Accounting coach mengartikan stockholder sebagai pemilik saham dan memiliki sifat yang terpisah dari perusahaan karena berhubungan dengan hutang piutang. 

Kamus bisnis mendefinisikan stockholder sebagai pemegang dari satu atau lebih dari satu paham di suatu perusahaan. Saham ini bisa dimiliki oleh organisasi, diri sendiri, maupun beberapa orang.

Prof. Dr. Sukmawati Sukamulja mendefinisikan shareholder sebagai keterlibatan individu atau kelompok untuk memperoleh kekayaan perusahaan agar menjadi optimal disebut juga maximize company’s wealth. Baik shareholder maupun stakeholder sama-sama memiliki hubungan yang erat dan saling mendukung.

Dapat dikatakan bahwa shareholder sebagai pemegang kepentingan dan saham utama dan stakeholder sebagai individu atau kelompok yang berkepentingan terkait hal itu. Contoh stakeholder adalah keluarga karyawan, staff, supplier, dan pelanggan perusahaan. 

Perusahaan yang hanya memiliki stakeholder dapat terus berjalan, meski tidak memiliki shareholder. Contohnya dapat kita lihat pada universitas, yang hanya terdiri dari dosen, staf lain, administrator, dan mahasiswa. Apa bedanya shareholder, stockholder, dan stakeholder?

Baca juga: Pemaparan Sistem Ekonomi Komando, Karakteristik, Keuntungan dan Kelemahan, serta Contoh Negaranya

Perbedaan dari shareholder, stockholder, dan stakeholder

Ketiga istilah tersebut secara umum memiliki fungsi yang hampir sama. Hanya saja memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut.

1. Shareholder memiliki sebagian perusahaan dan stockholder tidak memiliki hal tersebut.
2. Stockholder bertanggungjawab atas dampak yang terjadi pada perusahaan.

3. Shareholder  hanya terkena dampak atas tindakan perusahaan.
4. Shareholder sebagai pemegang saham keuangan.

5. Shareholder bisa menjadi stakeholder.
6. Shareholder kadang juga tidak berperan dalam saham keuangan.

7. Stakeholder tidak bisa menjadi shareholder.
8. Tindakan yang dilakukan oleh perusahaan berdampak langsung pada shareholder.
9. Tindakan yang dilakukan oleh perusahaan dapat berdampak langsung maupun tidak langsung pada stockholder.

Sudah bisa dimengerti perbedaan shareholder, stockholder, dan stakeholder, yang terjadi memiliki fungsi yang sama, namun untuk beberapa hal memiliki perbedaan. Semoga tuilsan ini bisa memberikan wawasan ke kalian tentang shareholder. Selamat belajar.