Profil Negara Arab Saudi Lengkap

Mengenal Arab Saudi Lebih Jauh Lagi Yuk


Tentu saja setiap orang pernah mendengar nama Arab Saudi bukan? Apalagi, bagi masyarakat muslim di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Arab Saudi memang selalu jadi tempat di mana impian setiap umat muslim diletakkan untuk menyempurnakan ibadahnya, yakni ibadah Haji.

Di Arab inilah, Kabbah yang merupakan simbol kebesaran agama Islam terletak. Selain menjadi lokasi penting bagi peribadatan ummat Islam, Arab Saudi juga terkenal sebagai negara yang kaya akan minyak. Negara ini begitu kaya salah satunya karena memiliki sumber daya alam berupa cadangan minyak bumi yang besar.

Karenanya, Arab Saudi pun termasuk sebagai negara yang cukup populer di dunia dan kekuatannya pun cukup diperhitungkan dalam ranah hubungan internasional. Tapi, kali ini kita tidak akan membahas detail mengenai kekayaan alam atau pun popularitas negara Arab Saudi.

Kali ini, mari kita coba mengenal lebih jauh mengenai profil negara Arab Saudi. Profil yang disajikan meliputi ibukota Arab Saudi, bentang alam, hingga bentuk negaranya. Dengan info ini, kita akan lebih mengenal profil negara Arab Saudi ini.

Profil Negara Arab Saudi Lengkap

Profil Arab Saudi
Nama asli negara Arab Saudi adalah Al Mamlaka Al Saudiyya. Arab Saudi juga sering disebut sebagai Saudi Arabia. Arab Saudi atau Saudi Arabia ini adalah kerajaan yang didirikan oleh Raja Abdul Aziz bin Abdul Rahman as Saud. Kerajaan Arab Saudi telah berdiri sejak tanggal 23 september 1932.

Ibukota Arab Saudi
Ibukota Arab Saudi adalah Riyadh.

Lagu kebangsaan Arab Saudi
An-Nasheed Al-Wattani As-Saudi.

Letak dan luas wilayah
Secara astronomis Arab Saudi terletak pada 15oLU – 32oLU dan 34oBT – 57oBT.
Secara geografis wilayah negara Arab Saudi berada di Asia Barat. Wilayahnya berupa semenanjung Arabiyah.

Luas wilayah Arab Saudi
Luas wilayahnya mencapai 2.331.000 km2. Saudi Arabia adalah negara dengan luas wilayah terbesar ke -13 di dunia.

Provinsi di Arab Saudi
Negara ini membagi wilayahnya ke dalam 13 provinsi yang disebut sebagai mintaqah. Ke-13 mintaqah itu meliputi :
1.      ‘asir
2.      Bahan
3.      Ha’il
4.      Hududusy Syamaliyah
5.      Jauf
6.      Jizan
7.      Madinah
8.      Makkah
9.      Najran
10.  Qasim
11.  Riyadh
12.  Syarqiyah, Arab Saudi (Provinsi Timur)
13.  Tabuk

Mata uang
Mata uang Saudi Arabia adalah Riyal (SAR)

Sumber Daya Alam
Hasil sumber alam di Arab Saudi meliputi :
- Gas, emas, minyak, perak
Hasil pertanian meliputi :
- gandum, kurma, buah -buahan
Hasil industri :
- pengolahan minyak

Batas wilayah negara Arab Saudi
1.      Sebelah utara berbatasan dengan Yordania, Irak, dan Kuwait.
2.      Sebelah selatan berbatasan dengan Oman dan Yaman.
3.      Sebelah timur berbatasan dengan Teluk Persia, Persatuan Emirat Arab (PEA atau Uni Emirat Arab), Bahrain, dan Qatar.
4.      Sebelah barat berbatasan dengan Laut Merah.

Bentang alam
Sebagian besar wilayah Arab Saudi terdiri dari gurun pasir dan plato berupa dataran tinggi. Di bagian tengahnya terdapat Gurun Nafud yang luasnya mencapai 60.000 km2. Sedangkan di bagian selatan wilayahnya terdapat Gurun Rub Al Khali dengan luas 593.110 km2.

Bukit – bukit pasir di wilayah gurun ini aktif bergerak sesuai dengan tiupan angin. Arab Saudi juga memiliki dataran rendah yang terdapat di wilayah pantai timur Teluk Persia, yaitu dataran rendah al Hassa.

Pada tempat – tempat tertentu di wilayah Arab Saudi, dapat dijumpai wadi. Wadi adalah  ledokan tanah memanjang yang berbentuk seperti sungai kering. Wadi ini misalnya seperti Wadi Er Rumana dan Wadi Sabha. Di sana, ditemukan juga oase, yang merupakan lembah di gurun pasir sebagai sumber air.

Jenis tumbuhan alami yang hidup di wilayah Arab Saudi adalah semak – semak, padang rumput, dan tumbuhan gurun.

Iklim
Berdasarkan pada letak ketinggiannya, maka Arab Saudi memiliki iklim tropis di bagian selatan dan iklim subtropics di bagian utara. Selain itu, wilayah Arab Saudi juga beriklim continental (iklim darat). Ciri iklim ini adalah kondisi suhu udara di siang hari yang sangat panas dan dapat  mencapai 49oc, sedangkan pada malam hari, suhu udaranya bisa sangat dingin.

Curah hujan di wilayah Arab Saudi sangat sedikit, yakni rata – rata kurang dari 200 mm per tahun. Daerah yang mendapatkan curah hujan agak besar adalah pantai barat atau pantai Laut Merah. Curah hujan ini didapatkan dari adanya hembusan angin laut dan pengaruh pegunungan, seperti Jabal Makla (3.000 m), Jabbal Dibbah (2.400 m), Jabal Radwa (1.800 m), dan Jabal Suba (1.500 m).

Bentuk negara
Bentuk Arab Saudi adalah negara monarki absolut yang berdasarkan pada hukum Islam. Raja berkedudukan sebagai pemimpin politik yang sekaligus juga berperan sebagai pemimpin agama atau imam. Artinya, kepala negara dan kepala pemerintahan dipegang oleh Raja.

Raja juga menjadi penguasa eksekutif dan pembuat undang – undang. Karena sumber hukum yang digunakan adalah hukum agama Islam, maka negara ini pun tidak memiliki undang – undang dasar.

Akan tetapi, raja Arab Saudi ini tidak dipilih berdasarkan keturunan, melainkan berdasarkan pada kemampuan mereka. Walau demikian, semua Raja setelah Raja Abdul Aziz hingga kini masih berasal dari lingkungan keluarga.

Raja -Raja Arab Saudi
1.      Abdul Aziz bin Saud (1902 / 1932 - 1953)
2.      Saud bin Abdul Aziz (1953 - 1964)
3.      Faisal bin Abdul Aziz (1964 - 1975)
4.      Khalid bin Abdul Aziz (1975 - 1982)
5.      Fahd bin Abdul Aziz (1982 - 2005)
6.      Abdullah bin Abdul Aziz (2005 - … )