Profil Negara Korea Selatan

Republik korea atau Korea Selatan menempati bagian selatan Semenanjung Korea. Semenanjung ini terbelah menjadi dua yaitu antara utara dan selatan sejak tahun 1945. Luas wilayah Korea Selatan yaitu 100.210 km2.


Pegunungan tengah menutupi sebagian besar wilayah Korea Selatan dari tengah dan timur. Kota dan sawah, kebanyaka terletak di dua dataran subur. Dataran barat daya meliuti bagian barat semenanjung dan dataran rendah selatan terletak di sepanjang pantai selatan..

Cheju merupakan pulau terbesar. Selain sebagai pulau terbesar, Cheju juga merupakan tempat wisata yang populer di korea selatan. Pulau ini memiliki Halla San, yaitu puncak tertinggi di korea selatan.

Semenanjung korea dikelilingi oleh dua cabang Samudra Pasifik. Laut Kuning di sebelah barat dan Laut Jepang disebelah timur merupakan perairan terbesar di korea. Tiga sungai utama yang terletak di korea selatan, yaitu Han, Kum, dan Naktong.

Iklim yang terdapat di korea selatan yaitu di barat laut, musim dingin panjang dan sangat dingin, sedangkan musim panas pendek dan sangat panas. Musim dingin jauh terasa lebih ringan di Barat Daya. Di Korea Selatan cukup jarang adanya sumber daya mineral dan beberapa barang tambang, antara lain batu bara, tungsten, bijih besi, batu kapud, molibdenum, dan grafit.

Penduduk yang mendiami wilayah Korea Selatan lebih dari 50 juta jiwa dan kebanyakan dari mereka memiliki nenek moyang yang berasal dari Cina dan Siberia. Bahasa yang digunakan oleh penduduk Korea Selatan yaitu bahasa Altai, yang meliputi bahasa Turki dan Bahasa Mongolia. Bahasa Korea aslinya ditulis dalam aksara Cina, dan pada tahun 1440 – an, alfabet Korea yang diberi nama Hangul, diciptakan.

Agama utama di korea selatan yaitu Kristen. Sedangkan agama asli penduduk korea selatan, yaitu Ch’ndokyo atau “agama dengan jalan surgawi”. Shamanisme merupakan bagian kuno dari budaya yang merupakan kepercayaan dalam dunia roh gaib.

Rata – rata pria di korea selatan menyelesaikan pendidikan formal selama 18 tahun, sedangkan wanita bersekolah, rata – rata selama 15 tahun. Hampir semua warga di korea selatan yang telah berusia 15 tahun atau lebih, sudah dapat membaca dan menulis. Tradisi di negara korea selatan banyak yang diadaptasi dari China.

Makanan khas korea yaitu beras, sedangkan hidangan khas yang lain, antara laun kimchi yaitu asinan kubis berbumbu, mandu yaitu pangsit isi daging, dan kuksu yaitu mie. Rumah – rumah tradisional di korea selatan memiliki sebuah halaman yang tertutup dengan atap yang terbuat dari genting atau jerami, serdangkan dindingnya dari bata, batu, dan lumpur. Orang – orang korea selatan, untuk makan, duduk, dan tidur di lantai dan dilantai terdapat saluran asap yang berguna untuk memberikan kehangatan dari perapian di rumah.

Pembangunan ekonomi di korea selatan telah mampu memberikan kontribusi untuk kesehatan dan kesejahteraan rakyat – rakyatnya. Rata – rata warga korea selatan dapat hidup sampai usia 79 tahun. Pariwisata di korea selatan merupakan salah satu industri jasa yang tumbuh paling cepat.

Manufaktur di korea menyumbang 39% dari perekonomian dan produknya mencakup elektronik, mobil, bahan kimia, kapal, dan baja. Perikanan mempunyai peranan penting bagi korea selatan. Tanaman pangan di korea antara lain kedelai, padi, kubis, tomat, mentimun, dan buah – buahan, sedangkan peternakan antara lain babi, ayam, dan sapi, selain itu lebah dan ulat sutera juga dibudidayakan.

Korea selatan merupakan negara republik demokratis. Negaranya dipimpin oleh seorang presiden dan perdana menteri. Badan legislatif satu rumah adalah Majelis Nasional. Anggotanya dipilih untuk masa jabatan 4 tahun melalui suara terbanyak.