Profil Negara Filipina

Sebelumnya telah dijelaskan tentang negara Singapura. Negara yang beribukota di Singapura ini merupakan negara kecil di Asia. Meskipun, negara ini kecil, namun negara Singapura menjadi negara yang paling maju dalam perdagangan. Bahkan, menjadi induk bank yang ada di dunia.

Negara Singapura ini juga merupakan salah satu negara yang terdapat di wilayah Asia Tenggara. Sedangkan, negara lain yang masih dalam satu wilayah Asia Tenggara yaitu negara Filipina. Pembahasan ini akan memberikan pemaparan tentang negara Filipina.

Negara Filipina telah menjadi jajahan Spanyol pada tahun 1571 sampai 1898. Kemudian, pada tahun 1898 sampai 1946, negara Filipina ini direbut oleh Amerika Serikat dari tangan Spanyol. Baru pada tanggal 4 Juli 1946, negara Filipina ini memperoleh kemerdekaan. Kemudian, bagaimana letak dan luas wilayah negara Filipina?


Profil Negara Filipina


Letak dan Luas Wilayah Negara Filipina

Negara Filipina memiliki luas wilayah sekitar 186.370, 47 km2, dengan luas perairan seluas 1.830 km2. Negara Filipina ini memiliki garis pantai sepanjang 36.289 km. Secara Astronomi, negara Filipina terletak pada garis lintang antara 50 Lintang Utara atau LU sampai 200 Lintang Utara atau LU dan pada garis bujur antara 1200 Bujur Timur atau BT sampai 1270 Bujur Timur atau BT.
Negara Filipina ini diapit oleh laut Filipina dan laut Cina Selatan. Adapun secara geografis, batas –batas wilayah negara Filipina, yaitu sebagai berikut.
  • Sebelah utara, negara Filipina berbatasan dengan Taiwan.
  • Sebelah timur, negara Filipina berbatasan dengan Samudra Pasifik.
  • Sebelah selatan, negara Filipina berbatasan dengan Laut Sulawesi dan Laut Sulu.
  • Sebelah barat, negara Filipina berbatasan dengan Laut Cina Selatan.
Dengan letak astronomi dan geografis yang demikian, bagaimana keadaan alam negara Filipina?


Keadaan Alam Negara Filipina

Negara Filipina memiliki bentangan alam berupa pegunungan dengan pesisir yang landai dan sempit. Titik terendah berada pada laut Filipina dengan kedalaman 0 km. Kemudian, titik tertinggi berada pada gunung Apo dengan ketinggian 2.954 meter di atas permukaan air laut.

Negara Filipina terdiri dari kurang lebih 7100 pulau. Pulau ini membentang dari utara ke selatan dan dari barat menuju timur. Pulau – pulau yang besar di negara Filipina, antara lain pulau Luzon, pulau Mindanao, pulau Mindoro, pulau Bohol, pulau Pahlawan, dan pulau Cebu.

Kondisi alam di negara Filipina sering mengalami bencana. Bencana yang pernah terjadi antara lain angin topan yang dapat terjadi sebanyak lima hingga enam kali pertahun. Bencana lain yang sering terjadi di wilayah Filipina, antara lain badai siklon, tanah longsor, gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami.
Dengan kondisi bentangan alam yang demikian, bagaimanakah iklim yang berkembang di negara Filipina?

Iklim Negara Filipina

Negara Filipina memiliki iklim tropis basah. Suhu rata – rata udaranya yaitu 240 C sampai 300 C. Curah hujan yang terjadi di negara Filipina yaitu antara 1.275 mm sampai 4.000 mm pertahun.
Dengan kondisi iklim yang demikian, berupa tropis basah, bagaimanakah sumber daya alam yang tersedia di negara Filipina?


Sumber Daya Alam

Negara Filipina memiliki sumber daya alam, antara lain kayu, minyak bumi, nikel, kobalt, perak, emas, dan perunggu. Kemudian, penggunaan lahan tidak produktif di negara Filipina sebesar 18,95 %. Sedangkan, penggunaan lahan produktif di negara Filipina sebesar 16,77 %. Sisanya, yaitu 64,28 % dimanfaatkan untuk permukiman dan bangunan.

Hasil pertanian dan peternakan yang dihasilkan penduduk negara Filipina yaitu beras, kelapa, tebu, jagung, pisang, nanas, mangga, daging babi, daging sapi, telur, dan ikan. Bahkan, negara ini memiliki tempat yang digunakan untuk penelitian padi yang terbesar di Asia Tenggara. Tempat penelitian ini didirikan oleh IRRI atau International Rice Research Institute dan telah menghasilkan jenis yang tahan terhadap wereng dan angin, yaitu IR -36 dan IR- 38.

Masalah – masalah yang dialami negara Filipina dan mengancam keberadaan sumber daya alamnya yaitu pengundulan hutan yang tidak dapat dikontrol, erosi tanah, polusi udara dan air di perkotaan, pengikisan pantai, dan pencemaran perairan.

Demikian, kondisi sumber daya alam negara Filipina yang terancam oleh masalah lingkungan yang terjadi di negara tersebut. Penjelasan selanjutnya akan memaparkan tentang kependudukan negara Filipina.


Kependudukan Negara Filipina

Jumlah penduduk negara Filipina pada tahun 2006, berjumlah 87 juta jiwa. Angka kepadatan penduduk negara Filipina yaitu 276/ km2. Mayoritas etnis yang mendiami negara Filipina ini yaitu etnis Melayu. Kemudian, agama yang paling banyak dianut oleh penduduk negara Filipina yaitu Katolik Roma.

Penduduk yang menganut agama Katolik Roma, sebesar 83% yang merupakan agama bawaan para penjajah. Kemudian, agama protestan sebanyak 9 %, agama Islam sebanyak 5%, dan agama Budha sebanyak 3%. Agama Islam dan Budha banyak dianut oleh suku Moro di pulau Mindanao dan pulau Palawan.

Bahasa resmi yang digunakan oleh penduduk Filipina yaitu bahasa Inggris dan bahasa Tagalog. Kedua bahasa ini menjadi bahasa nasional.

Kondisi sosial dan budaya rakyat Filipina sangat dipengaruhi oleh penjajahan Spanyol yang terjadi pada tahun 1520 sampai 1898. Hal tersebut menyebabkan banyak terjadinya perkawinan antara orang penjajah dengan orang Filipina. Perkawinan yang terjadi antara orang – orang Spanyol dengan orang suku bangsa Melayu dinamakan dengan mestis atau disebut juga dengan orang Filipina.

Setelah mengetahui keadaan penduduk negara Filipina, selanjutnya bagaimana keadaan perekonomian penduduk di negara Filipina?


Kegiatan Ekonomi Penduduk Negara Filipina

Penduduk Filipina mengandalkan mata pencaharian pada kegiatan bertani. Namun, karena kemajuan teknologi dan kemampuan yang dimiliki oleh sumber daya manusia, maka terjadi pergeseran pada peningkatan pendapatan. Peningkatan pendapat tersebut pada sektor industri.

Di sektor industri mampu menghasilkan peralatan elektronik, tekstil, obat – obatan, kimia, produksi kayu, minyak bumi, makanan, dan perikanan. Pertumbuhan produksi di negara Filipina pada tahun 2003, sekitar -0,1 %.

Produksi minyak bumi di negara Filipina pada tahun 2001, sebanyak 8.460 liter per hari. Kemudian, konsumsi minyak bumi di negara Filipina sebanyak 343.000 liter per hari. Produksi gas alam di negara Filipina sebanyak 10 juta m3, pada tahun 2001.

Demikian penjelasan tentang kegiata ekonomi yang dilakukan oleh penduduk negara Filipina. Penduduk Filipina yang semula mengandalkan pada sektor pertanian, namun seiring perkembangan zaman, kini juga mengandalkan sektor industri.

Gambaran Umum Negara Filipina
Nama Resmi                                                    : Republik Filipina atau Replubica de Filipinas
Nama Internasional                                         : Republic of Philipines
Ibu Kota Negara Filipina                                : Manila. Sekarang namanya Qeezon City.
Pemerintahan Negara Filipina                         : Republik.
Kepala Negara Filipina                                   : Presiden
Badan Legislatif Negara Filipina                    : Dewan Nasional
Pemerintahan Lokal                                        : 12 religion, 72 provinsi, 60 kota inti
Jumlah Penduduk Negara Filipina                  : kurang lebih 86,3 juta jiwa. Berdasarkan survey tahun 2006.
Bahasa Penduduk Negara Filipina                  : bahasa Filipino atau Tagalog dan Bahasa Inggris. Kedua bahasa ini merupakan bahasa resmi penduduk negara Filipina. Selain itu, juga ada bahasa Cebuano, Ilocano, dialek lokal.
Hari Kemerdekaan Negara Filipina                : 4 Juli 1946.
Kemerdekaan                                                  : Dari Spanyol
Agama Penduduk Negara Filipina                  : Katolik Roma, Protestan, Islam, Buddha.
Mata Uang Negara Filipina                             : Peso.
Hasil Tambang Utama Negara Filipina           : Tembaga, nikel, emas, timber, seng, kobalt, batu bara, krom, dan mangan.
Hasil Pertanian Negara Filipina                      : Padi, jagung, kelapa, tebu, pisang, dan abaca.
Hasil Industri Negara Filipina                         : Tekstil, pengolahan padi dan pangan, obat – obatan, bahan kimia, furniture, rakitan elektronik, perikanan, minyak kelapa, dan pertambangan.
Ekspor Utama Negara Filipina                        : Produk kelapa, gula, kayu gelondong, papan, tembaga, pisang, abaca, sandang, komponen listrik, emas, krom, dan mangan.
Impor Utama Negara Filipina                         : Minyak bumi, perkakas industri, gandum, dan susu.
Lagu Kebangsaan Negara Filipina                  : Lupang Hinirang
Maskapai Penerbangan Negara Filipina          : Philipine Air Lines disingkat PAL.
Bandar Udara Negara Filipina                        : Ninoy Aquino
Istana Kepresidenan Negara Filipina              : Istana Malacanang
Semboyan Negara Filipina                              : Maka- Diyos, Makatao, Makakalikasan, at Makabansa (Demi Cinta Tuhan, Rakyat, Alam, dan Negara)
Zona Waktu Negara Filipina                           : UTC + 8.
Kode Telepon Negara Filipina                        : +63.

sumber:
Dianawati, A. 2006. RPUL Dunia. Jakarta: PT Wahyu Media.
Sugiharyanto. 2007. Geografi dan Sosiologi 3 SMP Kelas IX. Jakarta: Yudhistira.