Profil Negara Myanmar

Sebelumnya, kita telah membahas panjang lebar tentang negara Vietnam. Negara yang pernah terpecah menjadi dua bagian yaitu Vietnam Utara yang beribukota di Hanoi dan Vietnam Selatan yang beribukota di Ho Chi Minh ini kini telah menyatu. Penyatuan kedua wilayah ini menjadi Republik Sosialis Vietnam yang beribukota di Hanoi.

Profil Negara Myanmar

Selanjutnya, pembahasan kali akan akan memberikan pemaparan tentang negara Myanmar. Negara yang terletak di Asia Tenggara ini juga disebut dengan Burma. Yuk kita mengenal lebih dalam tentang negara Myanmar.

Kepala negara Myanmar merupakan seorang presiden. Kemudian, kepala pemerintahan negara Myanmar yaitu perdana menteri. Ibu kota negara ini yaitu Rangoon. Bahasa yang digunakan penduduknya yaitu bahasa Myanmar. Lagu kebangsaannya yaitu Our Free Homeland dengan mata uang yang dinamakan dengan Kyat.

Negara Myanmar ini memiliki luas wilayah 676.577 km2. Secara astronomi negara Myanmar terletak pada garis lintang antara 100 Lintang Utara sampai 29,10 Lintang Utara dan terletak pada garis bujur antara 920 Bujur Timur sampai 1010 Bujur Timur.

Sedangkan, batas – batas negara Myanmar yaitu pada bagian utara negara ini berbatasan dengan Cina. Pada bagian timur, negara ini berbatasan dengan Cina, Laos, dan Thailand. Kemudian, pada bagian selatan negara ini berbatasan dengan Laut Andaman, dan sebelah barat daya, negara ini berbatasan dengan Teluk Benggala, Bangladesh, dan India.

Bentangan alam yang terdapat di negara Myanmar ini terbentuk dari dua unsur struktural yang pokok yaitu deretan lipatan yang terletak di bagian barat dan patahan blok massif yang terletak di bagian timur. Kedua bagian ini berjajar dari utara menuju selatan. Bahkan, diantara kedua bagian ini terdapat dataran rendah aluvial yang membentang dari daerah delta dan lembah sungai Irawadi, lembah sungai Sittang menuju ke dataran pedalaman Mandalay.

Bentangan alam berupa plato Shan yang bergelombang terletak pada bagian timur dataran rendah ini. Tinggi dari plato Shan ini kurang dari 900 meter di atas permukaan air laut. Sungai Salween terdapat pada bagian timur laut. Sungai ini melintasi Plato Shan dan melewati lembah yang sempit.

Lebih lanjut, iklim di negara Myanmar yaitu tropis. Musim hujan dapat terjadi pada bulan Mei sampai September. Pada saat terjadi musim hujan, angin yang berhembus yaitu angin musim barat daya yang banyak membawa uap air. Hal tersebut disebabkan datang dari arah Samudra Hindia.

Upa air dari Samudra Hindia ini banyak dijatuhkan sebagai hujan di pegunungan Arakan Yoma pada bagian barat dan sekitar daerah pantai Tenasserim.

Musim kemarau pada negara Myanmar terjadi pada bulan Oktober sampai April. Ketika terjadi musim kemarau, angin yang berhembus yaitu angin kering yang berasal dari daratan Asia.

Kemudian, dengan kondisi alam yang demikian, jumlah penduduk di negara Myanmar pada tahun 2004 mencapai 50.101.000 jiwa. Suku bangsa yang mendiami wilayah Myanmar yaitu suku Kachin, Chin, dan suku Shan.

Komoditas ekspor yang dihasilkan oleh penduduk yaitu beras, kayu jati, produk minyak, kapas, dan karet. Kemudian, produk impor utamanya, yaitu mesin dan peralatan transportasi, tekstil, besi dan baja, farmasi, dan kertas.

Ditinjau dari sumber daya alamnya, penduduk negara Myanmar sangat mengandalkan pada tanah yang subur untuk menjadi tumpuan hidup mereka. Negara Myanmar ini banyak menghasilkan jenis kayu jati dan kayu besi. Wilayah hutan yang mampu menghasilkan hal tersebut berada pada kawasan pegunungan yang terletak pada bagian barat dan utara.

Kemudian, bahan galian yang terkandung di negara Myanmar, antara lain minyak bumi yang berada di lembah Irawadi, kota Chauh. Kemudian, timah putih yang terletak di selatan Tenasserim. Perak, timbal, seng, nikel, dan bijih besi yang terletak di dataran tinggi Shan dan bat permata dari korumdum.

Setelah mengetahui tentang sumber daya alam yang berada di negara Myanmar, negara ini juga melakukan kerja sama dengan negara Indonesia. Kerja sama tersebut terus ditingkatkan untuk berbagai bidang, salah satunya pertanian. Kerja sama yang terjadi antara kedua negara ini ditandai dengan penandatanganan work plan kerja sama bilateral untuk bidang pertanian.

Kerja sama yang dilakukan dalam bidang lain, yaitu perdagangan dan penanaman modal. Kedua negara ini juga melakukan kegiatan ekspor dan impor untuk beberapa komoditas.

sumber:
Rachmat. 2009. Ringkasan Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Grasindo.
Sukanti, D.,dkk. 2007. Geografi dan Sosiologi: Pelajaran IPS Terpadu untuk SMP. Bekasi: Ganeca Exact.