Pembahasan sebelumnya telah dijelaskan tentang tanggapan yang baik. Di mana tanggapan yang baik mengandung pernyataan yang rasional, sehingga dapat diterima oleh akal sehat dan disertai bukti.
Pembahasan kali ini akan memberikan penjelasan tentang drama. Drama merupakan suatu karya yang mengungkapkan sisi kehidupan manusia dalam bentuk dialog dan dipentaskan. Pemeran atau pelaku dalam sebuah drama dinamakan dengan tokoh.
Memerankan suatu tokoh dalam drama berarti memerankan karakter tokoh yang terdapat dalam naskah drama. Unsur – unsur dalam drama, terdiri dari dua hal, yaitu tema dan alur.
Tema merupakan ide atau gagasan atau dasar cerita.
Alur merupakan tahapan cerita yang berkesinambungan.
Baca juga: Fakta dan Opini dalam Teks Iklan
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemeran tokoh dalam drama, yaitu
1. Memahami isi cerita atau naskah drama secara utuh.
2. Menjiwai peran yang akan dibawakan baik karakter atau sifat maupun penampilan.
3. Melatih teknik olah vokal dan gerak.
4. Menghafalkan naskah drama dengan sungguh – sungguh.
Lebih lanjut, penampilan yang dituntut dalam pengucapan, terdiri dari lafal, intonasi, dan ekspresi.
1. Lafal merupakan cara seseorang dalam mengucapkan bunyi bahasa. Dalam memerankan suatu tokoh, kata – kata yang diucapkan harus jelas sehingga maksud dari isi cerita tersebut dapat tersalurkan.
2. Intonasi merupakan lagu kalimat, pola perubahan nada yang dihasilkan pemeran dalam waktu mengucapkan ujaran atau bagian – bagiannya. Intonasi di sini antara lain intonasi datar, tinggi, dan intonasi rendah.
3. Ekspresi merupakan suatu gerakan tubuh dan gambaran raut muka untuk memperlihatkan perasaan.
sumber:
Tim Catha Edukatif. Tanpa Tahun. Bahasa Indonesia untuk SD/MI. Sukoharjo: Sindunata.
Pengertian, Unsur Unsur dan Jenis jenis Drama