Sistem Reproduksi Manusia: Alat Reproduksi Pria dan Wanita serta Fungsinya

Sahabat informasibelajar.com, kali ini kita akan membahasan tentang sistem reproduksi pada pria maupun wanita. Perhatikan baik – baik penjelasan di bawah ini:

Pengertian Reproduksi

Reproduksi atau berkembang biak merupakan kemampuan untuk menghasilkan keturunan. Manusia dapat menghasilkan keturunan, melalui reproduksi. Organ reproduksi yang dimiliki wanita dan pria tentu saja berbeda.  Meskipun demikian, pada dasarnya memiliki tujuan yang sama untuk melanjutkan keturunan. 

Organ Reproduksi Pria

Alat reproduksi pria terdiri dari testis, epididimis, vas deferens, dan penis. Testis (ganda) atau testes (tunggal) merupakan kelenjar reproduksi pada pria yang berfungsi untuk menghasilkan spermatozoa dan hormon kelamin pria.

Organ ini juga dikenal sebagai buah pelir atau buah zakar dengan panjang sekitar 4 – 5,5 cm pada pria dewasa. Jumlahnya sepasang dan tersimpan di kantung pelindung yaitu skrotum. Testes kiri menggantung lebih bawah dari pada testes yang kanan. 

Skrotum berfungsi untuk mengatur testis agar optimum untuk kehidupan sperma. Sperma membutuhkan suhu yang lebih rendah dari suhu tubuh untuk perkembangannya. 

Jika diamati dengan mikroskop, sayatan testis terlihat sebagai saluran yang berbentuk pipa berkelok- kelok.  Saluran ini bernama tubulus seminiferus. Kemudian, jika pipa tersebut dipotong melintang, maka di dalamnya terdapat kumpulan sel – sel sperma

Kumpulan tersebut mulai dari bentuk spermatogonium, spermatosit primer, spermatosit sekunder, spermatid, hingga spermatozoa yang telah memiliki flagel. 

Epididimis merupakan saluran yang baru keluar dari testis dinamakan. Saluran ini berkelok – kelok membentuk gumpalan memanjang yang menempel di belakang testis. Spermatozoa yang sempurna kemudian akan ditampung dalam saluran tersebut.

Fungsi epididimis untuk penyimpanan dan pematangan spermatozoa. Pada saat orgasme dan terjadi ejakulasi, otot polos epididimis akan berkontraksi sehingga mendorong spermatozoa menuju vas deferens dan saluran kandung kemih.

Vas deferens disebut juga duktus deferens, merupakan kelanjutan dari epididimis yang berupa saluran lurus keluar dari testis ke atas rongga panggul.

Vas deferens dari kanan dan kiri menyatu pada saluran duktus ejakulator. Saluran ini merupakan muara dari kantung semen atau air mani atau vesikula seminalis. Saluran ini berada di belakang kandung kemih kemudian menembus kelenjar prostat.

Lalu, bermuara dalam saluran kandung kemih atau ureter. Kemudian, spermatozoa dapat melalui saluran kandung kemih menuju penis.

Penis atau zakar. Berjumlah sebuah. Berfungsi untuk memasukkan sperma ke dalam alat reproduksi wanita atau kopulasi yang dilindungi oleh lapisan yang kulit yang tipis.

Kelenjar tambahan pada organ reproduksi pria ber fungsi untuk mensekresikan cairan yang diperlukan untuk media berenangnya sperma, mempertahankan sperma, dan mentralisir asam. 

Kelenjar tambahan pada organ reproduksi pria yaitu kantung air mani atau vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar bulbouretral atau kelenjar cowper. 

Kantung air mani merupakan kelenjar yang berjumlah sepasang di kanan dan kiri tubuh, terletak di bawah kandung kemih dengan panjang sekitar lima sampai sepuluh centi meter. Fungsi kantung air mani untuk mensekresikan cairan yang mengandung fruktosa dan vitamin yang kental. 

Kelenjar prostat memiliki bentuk seperti buah kenari, berada di bawah kandung kemih, melingkari saluran kandung kemih bagian atas. Berfungsi untuk mensekresikan cairan yang mengandung fosfolipid yang memiliki warna abu – abu keputihan ke dalam saluran kandung kemih. 

Kelenjar bulbouretral ini berjumlah sepasang, berada di bawah kelenjar prostat. Fungsi dari kelenjar bulbouretral adalah menghasilkan lendir yang alkalis.

Alat Reproduksi pada Wanita

Wanita memiliki organ reproduksi yang dibedakan menjadi dua macam, yaitu alat kelamin luar dan alat kelamin dalam. 


Alat kelamin luar, di kedua sisi lubang vagina ada dua lipatan kulit, bagian luar yang lebih tebal dinamakan labium mayora dan bagian dalam yang lebih tipis dinamakan labium minora. Di depan lubang vagina terletak lubang kandung kemih dan klitoris yang sensitif. 

Lubang vagina berada di sebelah bawah. Di sisi kanan kirinya terdapat muara kelenjar Bartholin. Berfungsi untuk mensekresikan lendir. 

Selaput tipis yang menutupi sebelah luar lubang vagina dinamakan selaput dara. Lubang saluran kandung kemih merupakan saluran urine di antara klitoris dan lubang vagina. Di sisi kanan kirinya terdapat muara kelenjar skene yang berfungsi untuk menghasilkan lendir. 

Alat kelamin dalam ada di dalam panggul kecil terdiri dari vagina, leher rahim, rahim, saluran telur, dan indung telur. Vagina merupakan suatu saluran kelahiran yang mengarah ke atas sampai ke leher rahim. 

Leher rahim atau mulut rahim terdiri dari dinding – dinding otot yang kokoh mengelilinginya yang  oleh selaput lendir. Rahim merupakan organ yang berongga, memiliki bentuk seperti buah pir dan berotot. Otot – otot rahim elastis dan dapat beradaptasi terhadap pertumbuhan janin. 

Saluran telur menghubungkan rongga rahim dengan indung telur dengan panjang delapan sampai dua puluh centimeter. 

Indung telur atau ovarium merupakan kelenjar reproduksi pada wanita yang menghasilkan sel telur dan hormon reproduksi wanita seperti estrogren dan progresteron. 

Kelainan dan Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia

Gonore merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini menginfeksi lapisan dalam saluran kandung kemih, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata.

Sifilis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir atau melalui kulit. 

Impotensi pada umumnya merupakan akibat dari kelainan pembuluh darah, kelainan persarafan, kelainan pada penis, masalah psikis yang mempengaruhi gairah seksual atau akibat obat – obatan. 

Kanker rahim merupakan tumor ganas pada lapisan rahim atau endometrium dan umumnya terjadi setelah masa menopause dan sering menyerang wanita yang berusia lima puluh sampai enam puluh tahun. 

Kanker payudara merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker ini dapat mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak, dan jaringan ikat pada payudara.

Acquired Immune Deficiency Syndrome atau AIDS merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus HIV atau Human Immunodeficiency Virus. Virus HIV terdapat di dalam cairan tubuh seseorang yang telah terinfeksi seperti di dalam darah, air mani, atau cairan vagina.

Endometriosis merupakan penyakit di mana bercak –bercak jarinagn endometrium tumbuh di luar rahim. Pada hal pada keadaan normal, endometrium hanya ditemukan di dalam lapisan rahim.

Demikian pemaparan tentang sistem reproduksi pada wanita dan pria. Semoga artikel ini dapat membantu kalian dalam memahami tentang organ reproduksi wanita dan pria. Selamat belajar dan sukses selalu. 

Referensi:
Furqonita, D dan Biomed. 2007. Seri IPA Biologi SMP Kelas IX. Bogor: Quadra.